Rabu, 08 Oktober 2014

Pengetahuan Mendasar Tentang Bisnis

Pengertian Bisnis dan Jenis-Jenis Bisnis

Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.

Jenis-Jenis Bisnis
  1. bisnis rumahan contohnya bisnis laundry kiloan, bisnis retail pulsa, dll.
  2. bisnis online contohnya bisnis yang sekarang ini banyak di gandrungi biasanya bisnis online menjual berbagai macam barang seperti pakaian, peralatan rumah tangga, dll.
  3. dan bisnis-bisnis besar lainnya seperti bisnis hotel, bisnis supermarket,dll.

Tujuan Kebijakan Bisnis
Beberapa Tujuan Kebijakan Bisnis Diantaranya
·                  1.      Melindugi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara Kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
2.      Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di Negara Kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
3.      Melindungi konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
4.      Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastawan
Pengertian dan Perbedaan Kewiraswastaan, Wiraswasta, & 
Wiraswastawan

Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah ilmu yang mempelajari tentang kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dangan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu,uang ,dan usaha ,untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya,yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan.
Wiraswasta adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk sehingga memberi kepuasan lebih kepada pelanggan. Dalam arti luas fungsi wiraswasta dapat diartikan dalam keadaan, jadi dapat dalam keadaan masyarakat kapitalis, sosial atau pembangunan ekonomi pada umumnya. Dalam arti sempit sifat dari fungsi itu terbatas pada inovasi, misalnya mengkombinasikan faktor-faktor produksi baru. Apabila teknologi ini buat kepentingan pembangunan ekonomi, sudah tentu tindakan komplementer lainnya harus diperhatikan, seperti menyediakan kapital dan koordinasi dari faktor-faktor produksi.
Wiraswastawan menunjukkan kepada pribadi tertentu yang secara secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk : 
· Berdiri diatas kekuatan sendiri 
· Mengambil keputusan untuk diri sendiri 
· Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri 
· Menggerakkan perekonomian masyarakat untuk menuju kedepan 
· Menganbil resiko 
· Memenfaatkan kesempatan usaha yang ada 
· Supel, fleksibel dalam bergaul, maupun dan mau menerima kritik membangun, dan melakukan komunikasi yang efektif dengan orang lain 
· Mengkoordinasi pengelolaan penanaman modal atau sarana produksi 
· Menggerakkan orang lain dengan berbagai keahlian untuk membantunya mencapai tujuan usaha. 
· Memperkenalkan fungsi faktor produksi baru 
· Berespon secara kreatif dan inovatif, memiliki pandangan kedepan, cerdik, lihai, dapat menanggapi situasi yang berubah-ubah, serta tahan terhadap situasi yang tidak menetu. 
· Menghasilkan sesuatu yang dapat dijual atau ditukarkan dalam rangka memproleh pendapatan dan usahanya 
· Belajar dari pengalaman (mawas diri) 
· Memiliki semangat bersaing yang kuat 
· Berorientasi pada kerja keras, memliki motivasi yang kuat untuk menyelesaikan tugas 
· Memiliki rasa percaya diri dan yakin terhadap kemampuan sendiri 
· Memiliki motivasi berprestasi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin menjalankan,  dan mencapai tujuan organisasi usaha, menguasai managemen umum, dan menguasai berbagai bidang pengetahuan lain yang menyangkut dunia usaha 
· Tingkat energinya tinggi 
· Tegas 
· Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik dari semua orang.

Contoh Kewiraswastaan , Wiraswasta dan Wiraswastawan
  1. Contoh kewiraswastaan adalah pelajaran manajemen dan seminanr-seminar yang berkenaan dengan enterpreneur yang memberikan pengetahuan tentang kewiraswastaan.
  2. Sedangkan contoh dari wiraswasta adalah saat ini sedang banyak bisnis-bisnis wiraswasta yang muncul dan di gandrungi oleh masyarakat Indonesia, sekarang ini masyarakat sudah banyak yang tidak canggung lagi untuk berwiraswasta diantaranya untuk menjadi seorang pengusaha online, pengusaha food truck, pengusaha retail, dll.
  3. Dan yang terakhir orang yang melakukan kegiatan tersebut dinamakan wiraswastawan salah satu contoh dari wiraswastawan adalah seorang pengusaha bisnis makanan cepat saji yaitu "Mas Mono" yang saat ini telah memiliki puluhan cabang di Indonesia bahkan di luar negeri, Rumah makan yang dimilikinya bernamakan "Ayam Bakar Mas Mono" dengan mengedepan kan rasa dan kualitas serta harga yang bersaing, hingga kini beliau telah sukses setelah melewati berbagai halang dan rintangan, (baca kisah lengkapnya di http://ayambakarmasmono.com/site/in/sejarah.html )
Kesimpulan
Ketiga hal diatas merupakan hal yang sangat penting untuk kita ketahui karena saat ini lapangan pekerjaan yang tersedia tidak akan mencukupi, jika sudah seperti ini akan banyak timbul pengangguran. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, alangkah baiknya kita sebagai masa depan bangsa dan dunia dapat menjadi seorang wiraswastawan yang handal. Untuk menjadi wiraswastawan yang handal, kita harus menguasai materi dan konsep-konsep tentang kewiraswastaan dan memahami berbagai macam hal yang terkait di dalamnya.
Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar